Ringkasan Kompetisi Debat SoStron ke-3

Kamis, 03 November 2022 16.00.00 GMT+00:00

阅读中文   Read in English   lire le Français   leer  Español   leer  Español - México   membaca Indonesia   日本語を読む   قراءة العربية 

Sebagai seni bahasa, debat mempunyai sejarah yang panjang dan peranannya sudah jelas. Pada zaman dahulu, Mozi pernah berkata: \"Seorang pendebat akan membedakan mana yang benar dan yang salah, mengkaji disiplin ilmu chaos, memperjelas persamaan dan perbedaan, serta mengkaji prinsip nama dan realitas. Membedakan kepentingan dan menyelesaikan kecurigaan.\" Melalui debat, orang bisa lebih memahami diri mereka sendiri. Memahami posisi dan sudut pandang satu sama lain, mencari titik temu sambil mempertahankan perbedaan, dan mencapai tingkat komunikasi psikologis yang lebih tinggi.

Lomba debat SoStron yang ketiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 November 2022 pukul 7 malam. Topik debatnya adalah: Semakin banyak tahu, semakin terlihat seperti anak yatim atau sayang. Perdebatan ini dibagi menjadi beberapa bagian berikut:

Kompetisi Debat

Kompetisi Debat

(1) Pernyataan pembuka (2) Serangan dan pertahanan (3) Debat bebas (4) Pernyataan penutup

Di lapangan, para pendebat dari kedua belah pihak melancarkan perdebatan yang nyaring dan sengit mengenai perbedaan penekanan pada topik debat masing-masing.Mereka berdebat dengan sengit dan saling balas, namun tetap tenang dan sopan, sehingga memberikan kita pertarungan yang sengit dan seru. kata-kata. . Dalam debat bebas, atas permintaan juri dan debat, ditambahkan waktu 3 menit untuk memperdebatkan pendirian masing-masing.

Dunia sedang dalam proses perkembangan dan perubahan yang konstan, dan pemahaman manusia tentang dunia tidak dapat dipisahkan dari subjektivitas objektif dunia. Pengetahuan manusia, yaitu apa yang kita ketahui, harus menyesuaikan diri dengan tren perubahan di dunia, terus ditingkatkan, dan mencapai frekuensi, konvergensi, dan arah yang sama dengan perubahan di dunia. Di era informasi, semakin banyak kita mengetahui, semakin besar kemungkinan kita meraih peluang, mendapatkan pengakuan, dan menjadi kesayangan. Sebaliknya, semakin banyak Anda tahu, semakin banyak Anda tidak tahu. Dalam proses eksplorasi pengetahuan yang terus-menerus oleh masyarakat, cadangan pengetahuan dan kemampuan pribadi mereka sering kali tidak memenuhi harapan batin mereka. Menghadapi kesenjangan antara kenyataan dan cita-cita ini, orang secara spontan akan merasa kesepian dan bingung, dan mereka akan menjadi lebih seperti anak yatim piatu di dunia.

Debat ini menunjukkan sikap muda perusahaan kami dan kemampuan berpikir kritis, serta melatih kemampuan beradaptasi dan berekspresi kami. Debat ini juga memperkuat suasana humanistik perusahaan, memperkuat komunikasi antar kolega, dan menumbuhkan kesadaran tim kolega serta semangat kerja sama.

whatsapp